Scroll untuk baca berita
Seni & Budaya

Sosialisasikan Dunia Dongeng, 2 Pendongeng Cilik Atika dan Avisa Tampil Mendongeng di Pujokusuman Yogyakarta

44
×

Sosialisasikan Dunia Dongeng, 2 Pendongeng Cilik Atika dan Avisa Tampil Mendongeng di Pujokusuman Yogyakarta

Sebarkan artikel ini
Avisa Rajwaa Parahita dan Atika Zahra Ratifa, 2 pendongeng cilik Yogyakarta akan tampil di acara Dongeng Edukasi di Kampung Pujokusuman Yogyakarta ( Dok. JAS)

Kabarnusa.id – Yogyakarta | Mendongeng atau bertutur menjadi proses efektif melatih kecerdasan berpikir pada anak-anak. Selain juga melatih kepercayaan diri tampil di depan publik, metode dongeng tidak sekedar hiburan. Namun mampu menjadi pembelajaran sekaligus memotivasi anak-anak untuk ikut belajar bertutur.

Dua pendongen cilik Avisa Rajwaa Parahita dan Atika Zahra Ratifa dijadwalkan tampil mendongeng di kampung Pujokusuman. Bertempat di Limasan Ruang Publik (utara gapura Ndalem Pujokusuman) Minggu (24/11/2024) pukul 10.00 WIB, keduanya tampil dalam acara “Dongeng Edukasi” yang diselenggarakan komunitas remaja Karang Taruna Pujokusuman.

Dengan mendongeng akan memotivasi anak-anak untuk gemar membaca yang menjadi referensi cerita dalam dongeng tersebut. Melatih imajinasi anak melalui alur cerita dongeng berisi pesan-pesan moral, sosial, kemanusiaan dan kesetiakawanan yang dikemas dalam metode bertutur.

Avisa dan Atika yang aktif belajar mendongeng di Jogja Acting Studio (JAS) sudah menorehkan berbagai prestasi. Avisa tercatat pernah menjuarai lomba Bertutur Siswa SD/MI Se-Kota Yogyakarta  tahun 2023. Dan terakhir Juara 2 Lomba Kisah Islami Tingkat Provinsi Tahun 2024.

Sementara Atika Zahra Ratifa atau yang akrab dipanggil Kak Zahra pernah menyabet Juara 1 story telling  tingkat SD/MI Se DIY 2023 dan Juara 1 lomba Mendongeng Putri se Pulau Jawa tahun 2024. Atika yang baru saja tampil mendongeng di TMII pada 2 Okteber 2024 dalam rangka Hari Batik Nasional, akan tampil menghibur anak-anak Pujokusuman dengan sebuah materi dongeng khusus.

Penampilan kedua pendongen cilik tersebut menjadi edutainment dunia anak, khususnya di kampung Pudjokusuman. Memberi contoh kepada teman-teman sebayanya bahwa dunia keceriaan tidak hanya sebatas di Handphone. Namun berinteraksi bersama dalam acara dongeng menjadi sumber inspirasi sederhana meningkatkan kualitas kecerdasan anak di tengah serbuan hiburan instant di dalam gadget. (Red)

Jasa Pembuatan dan Maintenance Website Murah

Tinggalkan Balasan