Scroll untuk baca berita
Polres Kendal
ArtikelSejarahWisata

Lawang Sewu, Wisata Peninggalan Belanda yang Wajib Dikunjungi

24
×

Lawang Sewu, Wisata Peninggalan Belanda yang Wajib Dikunjungi

Sebarkan artikel ini
Lawang Sewu, Wisata Peninggalan Belanda yang Wajib Dikunjungi
unsplash.com

Lawang Sewu menjadi salah satu destinasi paling ikonik saat berkunjung ke Semarang. Bangunan peninggalan jaman kolonial Belanda ini, memberikan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Tidak hanya bangunannya yang memiliki ciri khas, adanya cerita mistis mampu membangun rasa penasaran setiap orang.

Lawang Sewu, Wisata Peninggalan Belanda yang Wajib Dikunjungi
unsplash.com

Wisata Lawang Sewu di Semarang dan Sejarah Bangunannya

Berlokasi di Jalan Pemuda No. 160, Semarang tempat ini menjadi destinasi wajib saat berkunjung bagi para wisatawan. Bangunan karya arsitektur Belanda J.F. Klinkhamer tersebut memang cukup ikonik karena memiliki jumlah pintu yang banyak. Berbagai cerita dan mitos telah mendarah daging dan cukup berkembang di masyarakat, menambah nilai tambah dari bangunan bersejarah ini.

Fakta-Fakta Lawang Sewu

Memiliki nama yang berarti pintu seribu, tempat ini nyatanya hanya memiliki jumlah pintu sebanyak 342 buah saja. Pada saat Belanda masih menduduki wilayah Nusantara, tempat tersebut merupakan markas kantor NIS atau Nederlandsch Insdische Spoorweg Maatschappij. Setelah masanya berakhir, tempat ini dialih fungsikan sebagai markas PT. KAI.

Saksi Bisu Pertempuran Pribumi dan Penjajah Jepang

Setelah beralih fungsi sebagai markas KAI, tempat ini merupakan saksi bisu pertempuran besar antara AMKA dengan para penjajah Jepang. Para pemuda AMKA bermaksud untuk mengambil alih kepemilikan kereta api di negerinya. Dalam peperangan tersebut, banyak dari mereka yang gugur dan dimakamkan tepat di halaman gedung.

Mitos yang Berkembang

Selain menjadi saksi kemajuan teknologi transportasi kereta api di Indonesia, tempat wisata yang satu ini juga menyimpan kisah mistisnya. Para penggemar cerita horor kerap mengaitkan bangunan tersebut dengan beberapa penampakan hantu Belanda. Hingga cerita-cerita mengerikan lainnya siap membuat bulu kuduk berdiri.

Keindahan Arsitektur Belanda yang Kental

Meskipun terdapat banyak kisah-kisah horor, Lawang Sewu tetap memberikan keindahan arsitektur yang memukau. Para pengunjung dan wisatawan terus mengenal bangunan ini sebagai tempat paling ikonik di Kota Semarang.

Tempat ini juga menyimpan kisah sejarah yang kental dan tidak akan terlupakan. Meskipun telah berdiri kokoh sejak tahun 1907 silam, kegagahannya seolah tidak lapuk termakan usia. Tak perlu merogoh kocek terlalu dalam, cukup membayar tiket sebesar Rp. 10.000 saja bagi orang dewasa, serta Rp. 5.000 bagi anak-anak.

Jasa Pembuatan dan Maintenance Website Murah

Tinggalkan Balasan