KabarNusa|•Nagan Raya – Keuchik Gampong Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, resmi melantik kepengurusan baru Organisasi Pemuda Gampong Suak Puntong untuk periode 5 Maret 2025 hingga 31 Desember 2025. Pelantikan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Keuchik Nomor 32/SP/NR/2025.
Dalam struktur kepengurusan baru ini, Adek Abang dipercaya sebagai Ketua, Hasanuddin sebagai Wakil Ketua, Taufit Adam sebagai Sekretaris, dan Idrus Sardi sebagai Bendahara. Pelantikan berlangsung di kantor Keuchik Gampong Suak Puntong dan dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk Tuha Peut, Kaur, Kadus, serta anggota PKK.
Keuchik Gampong Suak Puntong menegaskan bahwa kepengurusan baru ini memiliki tanggung jawab besar dalam menjalankan berbagai program kepemudaan. Program-program tersebut mencakup kegiatan sosial, olahraga, serta pemberdayaan generasi muda agar lebih berkontribusi dalam pembangunan desa.
“Pemuda adalah aset penting dalam pembangunan desa. Dengan adanya kepengurusan baru ini, kami berharap mereka dapat lebih aktif dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan kemajuan Gampong Suak Puntong,” ujar Keuchik dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Keuchik menambahkan bahwa segala biaya yang timbul akibat penetapan kepengurusan baru ini akan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG) Tahun 2025. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dapat diperbaiki apabila ditemukan kekeliruan di kemudian hari.
Pelantikan ini mendapat apresiasi dari masyarakat, yang berharap kepengurusan baru dapat membawa perubahan positif bagi pemuda di Gampong Suak Puntong. Dengan semangat kebersamaan dan kepemimpinan yang baru, organisasi pemuda diharapkan dapat semakin aktif dalam mendukung pembangunan desa serta menciptakan program-program yang bermanfaat bagi generasi muda.
Keputusan ini telah disampaikan kepada seluruh anggota kepengurusan agar segera menjalankan tugasnya sesuai dengan visi dan misi organisasi. Dengan kepengurusan baru ini, masyarakat Gampong Suak Puntong optimis bahwa pemuda dapat memainkan peran yang lebih besar dalam pembangunan desa, baik di bidang sosial, budaya, maupun ekonomi.
