SEMARANG, kabarnusa.id- Provinsi Jawa Tengah masih tetap menjadi Kandang Banteng, karena perolehan suara partai berlambang banteng moncong putih yang masih tetap unggul di Pemilu 2024, dibandingkan dengan 17 partai lainnya, yang ikut berkontestasi Pemilu di Jawa Tengah.
Hal itu sesuai dengan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum (SK KPU) Provinsi Jawa Tengah Nomor 40 Tahun 2024, usai pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan perolehan penghitungan suara pada Pemilu 2024, yang berakhir Sabtu lalu (9/3/2024).
Di dalam SK KPU Jawa Tengah tersebut tertulis jumlah seluruh suara sah partai politik peserta pemilu adalah sebanyak 19.823.032 suara, dengan perolehan suara PDI Perjuangan tercatat sebanyak 5.270.261 suara, disusul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan total 3.036.464 suara dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan perolehan suara sebanyak 2.592.886 suara.
Urutan berikutnya, ada Partai Golongan Karya (Golkar) memperoleh 2.253.697 suara dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan raihan 1.621.069 suara. Di bawahnya ada Partai Demokrat dengan 1.159.910 suara, lalu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 1.014.035 suara.
Kemudian di peringkat ke delapan yakni Partai Amanat Nasional (PAN) yang meraih suara sebanyak 840.817 suara, dilanjut Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dengan 775.889 suara dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meraih 477.883 suara.
Selanjutnya ada Partai Persatuan Indonesia (Perindo) memperoleh 179.383 suara, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) dengan raihan 178.111 suara, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dengan 139.010 suara serta Partai Buruh 102.831 suara.
Posisi ke lima belas ada Partai Ummat yang meraih sebanyak 82.283 suara, lalu Partai Garda Republik Indonesia (Garuda) dengan raihan 47.511 suara, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) 26.206 dan yang paling akhir, dengan suara paling sedikit yakni Partai Bulan Bintang (PBB) dengan perolehan 24.515 suara.
Walaupun PDI Perjuangan menguasai suara di Jawa Tengah, namun untuk Pilpres 2024, perolehan suara Capres-Cawapres koalisi PDIP justru berada di posisi kedua. Sebab Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD meraih total 7.827.335 suara dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Sedangkan pemenang suara Pilpres di Jateng yaitu paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dengan perolehan suara total sebanyak 12.096.454 suara.
Adapun paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memiliki perolehan suara paling sedikit. Paslon yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini hanya memperoleh suara sebanyak 2.866.373 suara dari 35 kabupaten/kota di Jateng.
Tunggu Putusan MK
Sedang untuk penetapan, Divisi Data dan Informasi KPU Jawa Tengah Paulus Widiyantoro menyebut, akan menunggu hasil rekapitulasi tingkat nasional secara keseluruhan dan menunggu jika ada proses hukum dan ketetapan dari Mahkamah Konstitusi (MK), jika nantinya ada gugatan hukum dalam proses hasil Pemilu 2024, yang waktunya diperkirakan kurang lebih selama dua bulan ke depan.
“Ya untuk penetapan, kita menunggu hasil rekapitulasi tingkat nasional. Saat sekarang ini kita masih perhitungan rekapitulasi tingkat nasional. Selain juga menunggu keputusan dari MK, jika nanti ada gugatan,” jelasnya melalui panggilan WhatsApp, Selasa (12/03/2024).
Dikatakan pula oleh Paulus Widiyantoro, untuk salinan SK KPU Provinsi Jawa Tengah Nomor 40 Tahun 2024, dapat diunduh di laman resmi KPU Jawa Tengah maupun di media sosial (medsos) resmi KPU Jawa Tengah.
Absa
