UNGARAN, Kabarnusa.id – Kepadatan arus pemudik yang dirasakan di jalur Tol Wilayah Kabupaten Semarang pada Sabtu, 6 April 2024, mendorong jajaran Polres Semarang untuk menerapkan One Way lokal dari pintu tol Banyumanik hingga pintu tol Bawen.
Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, mengungkapkan, limpahan lonjakan arus dari arah Jakarta/Semarang menyebabkan efek dari kebijakan One Way Nasional terasa di tol wilayah Polres Semarang.
Selain itu, ketersendatan di Jalur tol Ungaran juga disebabkan oleh para pemudik yang antre untuk masuk ke dalam Rest Area KM 429, KM 439, dan KM 456.
“Secara keseluruhan volume kendaraan yang meningkat dari arah Jakarta/ Semarang menuju ke Solo, Jogja maupun Jawa Timur sudah terasa di Tol wilayah Kabupaten Semarang. Namun antrian para pemudik yang akan masuk ke dalam beberapa Rest Area, menyebabkan antrian pada jalur Tol,” ungkap AKBP Oka, Minggu (7/4/2024).
Oka juga menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan personel tim urai dalam tol untuk melakukan berbagai rekayasa, termasuk pengaturan buka tutup Rest Area apabila sudah penuh.
Demi mengatasi penumpukan arus antrian Rest Area, Oka mengimbau para pemudik untuk memanfaatkan lokasi di sekitar exit Tol, seperti Exit Tol Ungaran, Bawen, maupun Tingkir untuk istirahat.
Polres Semarang juga mengimbau para pemudik untuk memanfaatkan fasilitas di sekitar Exit tol untuk mengurangi kepadatan di jalur Tol akibat antrian masuk Rest Area.
Pantauan arus pada hari Minggu, 7 April 2024, masih menunjukkan kepadatan yang cukup ramai, dan pihak Personel Polres Semarang terus melakukan pemantauan arus dengan tetap bersiaga di spot masing-masing.
Mereka siap melakukan rekayasa selanjutnya apabila terjadi peningkatan eskalasi, sesuai dengan tindakan yang telah dilakukan sebelumnya hingga dini hari.