Scroll untuk baca berita
Grobogan

Operasi Pekat Candi 2024, Polres Grobogan Berhasil Ungkap 37 Kasus

210
×

Operasi Pekat Candi 2024, Polres Grobogan Berhasil Ungkap 37 Kasus

Sebarkan artikel ini
Kapolres Grobogan, AKBP Dedy Anung Kurniawan memimpin konferensi pers dalam ungkap kasus Operasi Pekat Candi. (Ist)

GROBOGAN, Kabarnusa.id – Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Candi 2024 yang dilaksanakan oleh Polres Grobogan, Jawa Tengah, dari tanggal 6 hingga 25 Maret 2024, berhasil mengungkap 37 kasus dengan 34 tersangka. Pencapaian tersebut disampaikan oleh Kapolres Grobogan, AKBP Dedy Anung Kurniawan, dalam konferensi persnya pada Rabu, (27/03/2024).

Dari 37 kasus tersebut, 23 di antaranya telah masuk dalam proses penyidikan dan sisanya telah dilakukan pembinaan.

“Selama 20 hari, kami dari Polres Grobogan berhasil mengungkap kasus-kasus penyakit masyarakat seperti perjudian, miras, petasan, premanisme, narkoba, dan prostitusi,” ujar Kapolres AKBP Dedy Anung Kurniawan.

Dari setiap kasus, Polres Grobogan juga berhasil mengamankan barang bukti mulai dari jenis senjata tajam, bahan petasan, minuman keras, alat perjudian, hingga narkoba.

“Dalam perkara petasan, kami berhasil mengamankan 3 tersangka dengan barang bukti sebanyak 5 kilogram, 1 unit handphone, dan 2 unit kendaraan, serta 4 karung belerang seberat 98 kg dan 2 karung mutasium seberat 26 kg,” ungkap Kapolres.

Dalam konferensi pers yang digelar, sebagai edukasi kepada masyarakat tentang bahayanya ledakan petasan, Polres Grobogan menghadirkan seorang warga dari Pulokulon yang pada tahun lalu terkena ledakan petasan sehingga mengakibatkan 5 jari kirinya hancur dan mengalami gangguan penglihatan.

Kembali, Kapolres Grobogan, AKBP Dedy Anung Kurniawan, menghimbau kepada masyarakat agar tidak lagi menggunakan petasan sebagai mainan, baik bagi orang dewasa maupun anak-anak.

Jasa Pembuatan dan Maintenance Website Murah

Tinggalkan Balasan