Scroll untuk baca berita
ArtikelNasional

Komunitas Peduli Sesama, Menebar Kasih Mewujudkan Niat Baik Menjadi Nyata

2718
×

Komunitas Peduli Sesama, Menebar Kasih Mewujudkan Niat Baik Menjadi Nyata

Sebarkan artikel ini
Aksi bantuan kemanusiaan di NTT untuk anak-anak di daerah tertinggal (Foto.dok-KPS)

Komunitas Peduli Sesama (KPS) salah satu Non Goverment Organization (NGO) yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan di Indonesia. Didirikan atas dasar rasa keperihatinan pada situasi sosial kemasyarakatan yang butuh kepedulian dari pihak-pihak yang memiliki rasa kesetiakawanan untuk membantu sesama.

Kasih itu lemah lembut
Kasih itu sabar dan membaikkan
Kasih itu nyata dan harus dinyatakan
Kasih itu tidak mengenal batas

Itulah prinsip cinta kasih kepada sesama dari pendiri KSP Yogi Tanuwijaya yang senantiasa disampaikan dan ditularkan kepada siapapun.

Yogi Tanuwijaya pendiri Komunitas Peduli Sesama (Foto Dok.KN)

“Aku tidak punya harta melimpah dan jabatan tinggi. Tapi aku punya hati yang setia untuk mengasihi sesama” ungkap Yogi dengan bijak.

Kepedulian pada nilai-nilai kemanusiaan menjadi panggilan hati seorang Yogi untuk mendirikan Komunitas Peduli Sesama sejak 15 tahun lalu.  Jaringan dan hubungannya yang luas pada orang-orang dengan perhatian sama seperti dirinya, dimanfaatkan untuk memberikan berbagai bantuan sosial di berbagai daerah.

Yogi yang juga seorang wiraswasta mengaku hanya menjadi jembatan penghubung antara niat baik orang-orang dengan persoalan ketimpangan yang luput dari perhatian pemerintah. Beragam aktifitas penyerahan bantuan dilakukannya secara mandiri, dari kursi roda, kaki tangan palsu, sepatu dan perlengkapan sekolah, susu, hingga batuan sosial lainnya dilakukan tanpa pamrih.

Aktifitas penyerahan bantuan bagi kaum difabel oleh Komunitas Peduli Sesama (Foto.dok.KPS)

“Komunitas Peduli Sesama ini bisa menjadi contoh sebuah niat baik yang dilaksanakan secara nyata. Ketika ada suatu kekurangan yang butuh dibantu, saat ada niat baik maka akan selalu ada jalan petunjuk. Tinggal kita mau bergerak melakukannya atau tidak, itu yang selama ini selalu kita ingatkan, gaungkan dan tularkan” lanjut sosok bapak dari 3 anak dan kakek dari 2 orang cucu ini.

Komunitas Peduli Sesama kini sedang fokus pada persoalan stunting di berbagai daerah. Gerakan civil society menjadi potensi yang harus digerakkan untuk mengatasi persoalan tumbuh kembang anak-anak. Bagi Komunitas Peduli Sesama, menangani stunting ukurannya adalah kepekaan sosial kita pada situasi sekitar. Tidak selamanya harus bergantung kepada pemerintah, siapapun bisa membantu mengatasinya dengan kesadaran bahwa merekalah generasi yang akan berada di masa depan nantinya.

Program bantuan bagi penderita stunting (Foto.dok-KPS)

Manusia yang sejatinya adalah mahluk sosial. Semua manusia yang dilahirkan untuk menjadi baik. Tumbuh dewasa berkembang bertemu perbedaan akan membuatnya menjadi lebih baik atau justru anti sosial***

Jasa Pembuatan dan Maintenance Website Murah

Tinggalkan Balasan