KabarNusa|•Meulaboh – Kepolisian Resor (Polres) Aceh Barat melakukan penertiban di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Aceh Barat pada Sabtu (01/03/2025). Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mencegah praktik penggelapan dan memastikan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) berjalan lancar serta merata bagi masyarakat.
Penertiban ini merupakan respons atas keluhan warga yang mengeluhkan antrean panjang di SPBU yang menyebabkan kemacetan di sejumlah titik. Untuk mengatasi hal tersebut, personel gabungan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Satuan Intelijen Keamanan (Satintelkam) Polres Aceh Barat dikerahkan guna memastikan kelancaran distribusi BBM sesuai aturan.
Dari hasil kegiatan tersebut, antrean kendaraan yang sebelumnya mengular berhasil diurai sehingga tidak lagi menimbulkan kemacetan. Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawasi distribusi BBM bersubsidi agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
“Hari ini tim kami menyampaikan imbauan kepada pengelola dan pengawas SPBU dengan nomor registrasi 14236.100 agar tidak memberikan BBM jenis Biosolar bersubsidi kepada kendaraan yang diduga melakukan penyalahgunaan,” ungkap Kapolres.
Selain itu, petugas juga mengimbau kepada masyarakat yang mengantre agar membeli BBM sesuai dengan kebutuhan. Langkah ini dilakukan untuk menghindari antrean panjang dan memastikan distribusi BBM dapat dinikmati secara merata oleh masyarakat.
Dalam kegiatan ini, petugas turut melakukan pengamanan dan penertiban di sekitar SPBU. Mereka mengarahkan kendaraan agar mematuhi peraturan, tidak memakan badan jalan, serta melarang pengisian BBM menggunakan jeriken, tong, drum, atau wadah lain yang berpotensi menimbulkan penyalahgunaan.
“Kegiatan ini bukan hanya untuk pengawasan, tetapi juga memastikan bahwa antrean kendaraan tidak mengganggu kelancaran lalu lintas di sekitar area SPBU. Selain itu, kami ingin memastikan bahwa proses pengisian BBM berjalan dengan tertib dan aman,” jelas Kapolres.
Tim dari Polres Aceh Barat juga melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan BBM guna mencegah penyalahgunaan yang dapat merugikan masyarakat. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa BBM bersubsidi benar-benar digunakan oleh mereka yang berhak.
Kapolres menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan pemantauan di seluruh SPBU di Aceh Barat. Jika ditemukan adanya indikasi kecurangan atau praktik penggelapan, pihaknya tidak akan segan untuk menindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.
Dengan adanya penertiban ini, diharapkan distribusi BBM dapat berjalan lebih lancar dan masyarakat tidak lagi mengalami antrean panjang yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Polres Aceh Barat juga mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja sama dalam mengawasi distribusi BBM agar tidak terjadi penyalahgunaan yang dapat merugikan banyak pihak.
