Dalam rangka turut merayakan hari kemerdekaan Indonesia ke 79, Joglo Aswaja Indonesia bersama Majelis Al Hawi akan menggelar acara Pengajian Akbar bertajuk “Mojolaban Bermunajah” yang berlokasi di Lapangan Demakan, Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Jumat malam (30/8).
Dalam rilis tertulisnya, Agung Wibawanto, Sie Publikasi, menyampaikan undangan terbuka kepada segenap masyarakat se Kecamatan Mojolaban dan sekitarnya, maupun dari luar daerah, agar bisa bersama-sama mengikuti Pengajian Akbar serta majelis dzikir yang dimaksud.
Agung berharap melalui kegiatan ini dapat mewujudkan masyarakat Mojolaban yang aman tenteram dan sejahtera, baldatun toyibatun warobbun ghofur. Selalu dalam lindungan Allah SWT yang dilandasi semangat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah insaniyah, ukhuwah basyariah dan ukhuwah wathoniyah.
Persaudaraan sesama muslim dan sesama insan sangat diperlukan dan diikhtiarkan. Salah satu bentuk ikhtiar tersebut dengan mengadakan acara mempertemukan ulama, umaroh dan masyarakat agar selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT serta memuliakan kekasih Allah SWT, Nabi Muhammad SAW.
Menurut Agung, ukhuwah Islamiyah harus terus menerus dibangun dan dipelihara di muka bumi sebagai penjabaran dari aplikasi aktif seluruh umat muslim dalam menjaga kemaslahatan di dunia dan akhirat. Hal ini juga sebagai pembelajaran kepada generasi penerus yang patut dilestarikan agar tidak tergerus zaman.
Adapun kegiatan ini berisi acara berupa: pembacaan Rotibbul Al Haddad dipimpin oleh Kyai Sardono Djaelani, pembacaan Maulid Al Barjanzi oleh Kyai Dhohirun Sholeh, serta tausiyah yang dibawakan oleh KH Dr Sri Setyo SPd, MPd, MM, diakhiri dengan acara ramah tamah.
Pengajian Akbar “Mojolaban Bermunajah” turut mengundang pula para tokoh agama, ulama serta perangkat pemerintah daerah kabupaten Sukoharjo hingga Kepala Desa serta Ketua RT/RW se kecamatan Mojolaban. Termasuk ormas keagamaan dan tokoh masyarakat lainnya.
Di akhir rilisnya, Agung mengungkapkan tujuan dari kegiatan sebagai sarana ungkapan rasa syukur dan harapan kepada Allah SWT atas anugerah kemerdekaan RI. Juga guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan melalui aplikasi ilmu atau amal ibadah dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis: Akmal Ghufron