Jakarta – Kabarnusa.id | Isu tuduhan ijasah palsu mantan Presiden Joko Widodo semakin masif dihembuskan beberapa pihak. Peryataan langsung dari Jokowi dan pihak UGM tidak dianggap sebagai klarifikasi. Publik terpecah antara mendukung dan menyerang isu yang telah bergulir beberapa tahun.
Politikus muda PSI, Joko Wahyono menanggapi kontroversi yang berkembang dengan meminta semua pihak untuk menahan diri.
“Persatuan dan solidaritas bangsa jauh lebih penting daripada berpolemik isu. Jokowi menjadi Presiden melalui proses panjang dan konstitusional. Dari Walikota, Gubernur hingga Presiden 2 periode. Waspadai upaya memecah belah bangsa” jelas Joko dalam peryataannya kepada media.
Polemik ijasah menurut Joko akan hilang dengan sendirinya ketika publik fokus kepada hal yang lebih penting.
“Publik sudah paham itu hanya isu yang berkembang di medsos. Tidak butuh waktu lama akan hilang sendiri” imbuhnya.
Menurut kader muda PSI dari Jawa Tengah, PSI sebagai Partainya Jokowi akan fokus mendorong banyak pihak untuk bersama-sama membenahi ekonomi yang sedang bergejolak daripada berpolemik
“Agenda ekonomi bangsa lebih urgen, menunggu partisipasi kita bersama mencari solusinya. Segenap kader PSI fokus visi membangun bangsa dengan spirit Solidaritas” pungkas Joko***