Belakangan, beredar isu Megawati dan Prabowo rencanakan pertemuan tepat sebelum pergelaran acara pelantikan presiden. Hal tersebut pun rupanya selaras dengan pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani kala ditemui rekan media.
InsyaAllah akan terjadi. Mudah-mudahan (memang terjadi),” ucap Muzani yang berada di Gedung DPR. Ahmad Mizani juga sempat membeberkan bahwa pertemuan kedua tokoh politik tersebut sebenarnya sudah direncanakan sejak lama. ”
Adapun pernyataan Ahmad semakin diperkuat dengan statement dari Fadli Zon selaku Wakil Ketua Umum Gerindra. Fadli mengatakan bahwa Prabowo sangat mungkin mendatangi Megawati. Lantaran baginya Ketua Umum Gerindra itu berprinsip terbuka dan memiliki kebiasaan menemui pihak yang lebih senior. “Ya, nanti kita lihat saja. Tetapi, kalau Pak Prabowo (sendiri) selalu terbuka dan datang ke yang lebih senior,” ujar Fadli.
Puan Maharani Benarkan Megawati dan Prabowo Subianto Adakan Pertemuan
Belum lama ini, Puan Maharani selaku ketua DPP PDIP bertemu dengan awak media, tepatnya pada 10 September 2024 lalu. Puan sempat menjawab beberapa pertanyaan yang tim media lemparkan, termasuk mengenai pertemuan ibunya bersama Prabowo. Meski enggan memastikan tanggal terkait Megawati dan Prabowo rencanakan pertemuan, namun Puan membenarkan hal tersebut.
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengatakan, “Ya akan (ada pertemuan kedua belah pihak), InsyaAllah. Ya nanti jika sudah pada waktunya, teman-teman media pasti juga akan tahu,” tandas Puan.
Pertemuan Megawati-Prabowo Bukan Bicara Soal Bagi Kekuasaan
Selain Puan Maharani, Said Abdulah salah satu Ketua DPP PDIP juga turut angkat bicara mengenai berita tersebut. Said menegaskan bahwa berita Megawati dan Prabowo rencanakan pertemuan itu bukan semata-mata untuk membahas pembagian kekuasaan.
“Jangan tarik ke gabung, bergabung maupun tidak gabung. Urusan bagi kekuasaan lah atau jika tidak bagi-bagi di luar lah. (Sebab) yang terpenting sesungguhnya adalah bertemunya kedua tokoh bangsa ini (Megawati-Prabowo),” ungkapnya tegas.
Said justru berasumsi, jika pertemuan yang kiranya akan terjadi dalam waktu dekat itu tak jauh dari bahasan terkait visi serta misi bangsa kedepannya. Guna mewujudkan cita-cita Indonesia emas pada tahun 2045 kelak.
Meski demikian, berita soal tanggal pasti Megawati dan Prabowo rencanakan pertemuan belum juga diketahui. Namun, pertemuan keduanya akan terjadi sebelum pelantikan presiden di Oktober mendatang.