Kabarnusa.id |• JAKARTA. Dalam 140 hari masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, masyarakat bisa merasakan kerja efektif dari sebuah transisi kepemimpinan. Keberhasilan Pemerintahan Presiden Joko Widodo sebelumnya dalam membangun fundamental bangsa konsisten dilanjutkan oleh Presiden Prabowo dengan segala dinamika politik, ekonomi, sosial dan hukum.
Partai Solidaritas Indonesia dalam dukungan aktif kepada Pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu, senantiasa mengawal penuh kebijakan dalam rangka mengedepankan solidaritas persatuan dan kesatuan bangsa.
“Menurut kami 5 tahun ke depan menjadi perwujudan kerja bersama dengan mengesampingkan perbedaan politik, dan persaingan antar kubu demi Indonesia yang lebih baik. Kembali kepada tradisi budaya kita : mikul duwur mendem Jero (menjunjung tinggi kebaikan, mengubur dalam dalam perbedaan). Menyudahi pertikaian politik dengan kearifan tradisi seperti yang selama ini diteladankan pendahulu kita” jelas Joko Wahyono salah satu kader potensial PSI kepada awak media
Pernyataan tersebut sekaligus menegaskan komitmen keberlangsungan pemerintahan yang bersih, transparan dan berdaulat dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden Prabowo Subianto
“Bapak Joko Widodo adalah spirit PSI dalam membangun Solidaritas antar anak bangsa. Atas dasar itulah tidak berlebihan sekiranya Bapak Joko Widodo bersedia memimpin kami sebagai Ketua Umum” lanjut Joko Wahyono.
PSI sebagai Partainya anak muda membutuhkan sosok Ketua Umum yang mengayomi semua golongan. Menjadi Partai yang dinamis menyikapi situasi dan siap konsisten mengawal pemerintahan yang sah bersama Joko Widodo***(Rzl03)
