Jakarta – Kabarnusa.id | Bursa Calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah memasuk tahap pendaftaran. Tanggal 13 -18 Juni 2025 menjadi batas waktu pendaftaran Caketum yang akan bertarung dalam Pemilu Raya Juni 2025.
Presiden ke 7 Joko Widodo sudah menyatakan kesediaan menjadi calon ketua umum PSI. Sebagai syarat utama pendaftaran adalah memperoleh dukungan minimal 4 DPW propinsi dan 20 DPC kota/kabupaten.
Kader sekaligus politikus PSI Jawa Tengah, Joko Wahyono saat dihubungi awak redaksi menyampaikan rasa optimis dukungan kepada Jokowi akan mengalir secara masif.
“Kami dan segenap kader PSI Jawa Tengah sejak awal sudah mendorong kepemimpinan bapak Jokowi di PSI. Untuk itu sebagai bentuk dukungan konkrit PSI Jawa Tengah sepakat merekomendasikan pencalonan Bapak Jokowi sesuai arahan organisasi DPW Jawa Tengah” kata Joko Whyono yang dihubungi melalui sambungan telephone.
Politikus PSI dari kota Semarang tersebut menegaskan PSI adalah Partainya Jokowi yang sejak awal berdiri tahun 2014 konsisten mendukung kepemimpinan Presiden Joko Widodo 2 periode.
“Rumah politik Bapak Jokowi ada di PSI, tidak tergoda tawaran di Partai lain. PSI Partainya anak muda yang segera bertransformasi menjadi partai terbuka. Dengan kepemimpinan Bapak Jokowi nantinya, target suara 20% sangat realistis” sambung Joko yang berprofesi sebagai pengusaha muda penggerak UMKM.
PSI akan menyelenggarakan Kongres pada bulan Juli di kota Solo. Momentum kebangkitan Partai berlogo bunga mawar menegaskan arah politik menuju Pemilu 2029. Pemilu Raya dengan sistim one man one vote menjadikan PSI satu-satunya partai yang paling demokratis dalam suksesi kepemimpinan.
“Kelebihan PSI adalah keterbukaan dan transparansi dalam berorganisasi. Inilah poin utama keputusan Bapak Jokowi bergabung ke PSI. Dan Bapak Jokowi menjadi magnet bagi publik dan pemilih pemula di organisasi yang memegang prinsip solidaritas” jelas Joko.
Jokowi menjadi ketua umum PSI diprediksi akan merubah konstelasi politik yang selama ini hanya didominasi partai-partai besar. PSI menjadi kekuatan politik baru yang cukup diperhitungkan pada Pemilu 2029 nanti.
“PSI sudah melewati fase tersulit dalam proses kedewasaan berpolitik dengan berbagai ujian. Kini saatnya menjadi Partai yang elegan dalam berpolitik” pungkas Joko Wahyono.***
