Scroll untuk baca berita
Jasa SEO Murah Terdekat
Peristiwa

Dampak Penolakan Dianggap Memecah Belah Agama, Ceramah Zakir Naik di Malang Sepi Pengunjung

14
×

Dampak Penolakan Dianggap Memecah Belah Agama, Ceramah Zakir Naik di Malang Sepi Pengunjung

Sebarkan artikel ini

Malang – Kabarnusa.id | Safari ceramah Zakir Naik di beberapa kota besar menjadi agenda dialog terbuka yang melibatkan sosok kontroversial dengan masyarakat. Kota Malang Jawa Timur menjadi kota kedua setelah Solo yang menggelar ceramah kajian Agama Zakir Naik.

Bertempat di GOR Gajayana Malang, Kamis malam 10/7/2025 di tengah aksi penolakan beberapa ormas dan elemen masyarakat, acara tetap digelar besar-besaran. Panggung sepanjang kurang lebih 40 meter dengan 2 layar raksasa di samping memanjakan stadion berkapasitas 20 ribu penonton.

Jasa SEO Murah Terdekat

Laporan tim media di lokasi acara mendapatkan rekaman situasi yang berbeda. Ramainya pemberitaan media nasional yang memprediksi acara akan dipadati belasan ribu orang hanya dihadiri tidak kurang dari 2000 orang.

“Masyarakat sudah semakin sadar Zakir Naik hanya menyebar kebohongan dan perpecahan Agama. Acara mewah besar-besaran yang hadir di luar prediksi menunjukkan masyarakat Malang dan Jawa Timur sudah muak diprovokasi” ungkap Gus Wal Ketua Umum PNIB menanggapi kegagalan acara ceramah akbar semalam.

Penolakan PNIB dan beberapa ormas sehari sebelumnya mendapat respon positif dari masyarakat. Menurut Gus Wal orasi Zakir Naik sudah melanggar kesepakatan perijinan berceramah.

“Zakir Naik sudah melanggar kesepakatan persyaratan ceramah di kota Malang. Dia tetap membahas dan memperbandingkan ajaran agama lain yaitu Kristen dan Katolik. Itu sudah kita prediksi dari awal” imbuh Gus Wal.

Agenda selanjutnya, Zakir naik akan menggelar ceramah terbuka berturut-turut di kota Bandung 12-13 Juli 2025 dan Jakarta 18-20. Gus Wal bersama PNIB konsisten melakukan penolakan di kota tempat penyelenggaraan acara.

“Untuk masyarakat Bandung dan Jakarta  kami masih percaya sebagian besar akan menolak ceramah adu domba Zakir Naik. Publik di Malang sudah membuktikan akal sehatnya, mari kita jaga keharmonisan kehidupan antar umat beragama dengan saling menghargai, bukan saling memperbandingkan” kata Gus Wal mengakhiri pernyataannya***

Jasa Pembuatan dan Maintenance Website Murah

Tinggalkan Balasan

Jasa SEO Murah Terdekat