Scroll untuk baca berita
HeadlineKesehatan

Kesehatan Menjalankan Puasa di Bulan Ramadhan Menurut DR H AM Jumai

196
×

Kesehatan Menjalankan Puasa di Bulan Ramadhan Menurut DR H AM Jumai

Sebarkan artikel ini
DR. H. AM Jumai, SE, MM, Ketua Lembaga Dakwah Komunitas PWM Jawa Tengah saat memberikan tauziah. Foto : Dok

SEMARANG, kabarnusa.id- Puasa di bulan ramadan, ternyata banyak manfaat kesehatannya bagi yang menjalankan, terutama jika dijalankan selama satu bulan penuh.

Disampaikan DR. H. AM Jumai, Ketua Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (LDK PWM) Jawa Tengah, dalam hadis diriwayatkan Ath Thabrani dalam Mu’jam al Awsath, berpuasalah niscaya kalian akan sehat.

“Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Berpuasalah niscaya kalian akan sehat.” (Hadis diriwayatkan Ath Thabrani dalam Mu’jam al Awsath),” terang Ketua Forum Komunikasi LSM Ormas Semarang Bersatu (FKSB), Senin (11/03/2024).

Sebab, pola makan yang diatur secara otomatis dalam menjalankan puasa di bulan ramadan, selama lebih kurang 14-15 jam pencernaan istirahat setiap harinya, tidak makan dan minum mulai dari waktu ibadah subuh hingga magrib, selama satu bulan penuh.

Sedangkan beberapa organ pencernaan manusia yang mengalami istirahat selama menjalankan puasa adalah hati, pankreas, lambung, usus besar dan usus halus. Itulah kenapa, disaat berbuka puasa, kelima organ pencernaan itu akan mampu bekerja dengan lebih baik lagi.

Demikian pula dalam ilmu kedokteran, puasa juga dapat membantu mengurangi resistensi terhadap insulin serta kadar gula darah berlebih. Hal ini dapat terjadi, karena insulin membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh, dengan cara membawa gula menuju sel tubuh dan menjadikannya sebagai sumber energi.

Seperti dikutip dari klikdokter.com, dr. Alvin Nursalim, SpPD menyebut, ada 13 manfaat puasa untuk kesehatan fisik dan mental. Yang secara terperinci diulas di dalam situs tersebut, ke 13 manfaat puasa bagi kesehatan.

Mulai dari puasa dapat membantu mengontrol Kadar Gula Darah, terutama untuk pasien yang sudah menderita diabetes. Karena dalam sebuah penelitian yang dijalankan oleh World Journal of Diabetes, yang mengamati 10 orang dengan diabetes mellitus tipe 2. Para peneliti menyebutkan, bahwa menjalani ibadah puasa dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan.

“Selain itu, manfaat puasa Ramadan juga dapat menurunkan resistensi insulin, sehingga sensitivitas tubuh terhadap insulin meningkat. Perjalanan glukosa dari jaringan peredaran darah menuju ke sel-sel tubuh juga semakin efisien,” tulisnya dalam situs klikdokter.com

Manfaat lainnya, puasa ramadan menunurunkan berat badan, menurunkan kolesterol dalam tubuh, menurunkan tingkat stress, melawan peradangan, meningkatkan produksi hormon baik, menunda penuaan dan memperpanjang usia, meningkatkan fungsi otak dan mencegah gangguan neurodegeneratif.

Manfaat puasa ramadan menurut dr. Alvin Nursalim, SpPD berikutnya adalah mencegah kanker serta tingkatkan efektivitas kemoterapi, membentuk pola makan teratur, meningkatkan fokus dan konsentrasi, meningkatkan mood dan yang terakhir, puasa dapat meningkatkan hubungan sosial

“Puasa ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan mental. Hal ini terjadi karena saat puasa, penderita stres dan depresi akan belajar untuk berkata tidak pada makanan. Hal tersebut merupakan langkah awal untuk mengambil kontrol penuh dalam hidupnya,”

“Selain itu, berpuasa di bulan Ramadan juga mendorong Kamu untuk menahan hawa nafsu lainnya, menjadi lebih bersabar dan tenang. Semua itu adalah hal-hal positif yang dapat membantu Kamu terhindar dari stres,” papar dr. Alvin Nursalim, SpPD dalam ulasannya.

 

Absa

Jasa Pembuatan dan Maintenance Website Murah

Tinggalkan Balasan