SEMARANG, kabarnusa.id- Bertekad ingin membangun Kota Semarang menjadi lebih baik, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya atau yang lebih akrab disapa Yoyok Sukawi rela melepas anggota DPR RI nya, yang pada pencalonannya di daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah I tahun 2024 memperoleh suara sebanyak 98.265 suara.
Hal itu diungkapkan Yoyok Sukawi saat melamar Partai Golkar untuk maju ke Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Semarang 2024, di Kantor Sekretariat DPD II Partai Golkar, Jalan Kyai Saleh, Kota Semarang, Selasa malam (14/05/2024).
“Kalau DPR RI dengan otomatis pasti akan dilepas, otomatis akan mengundurkan diri, ya nggak Sayang melepaskan karena memang kita memang ingin membangun Kota Semarang menjadi lebih baik,” tegas anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat itu.
Oleh sebab itu dengan tekad yang kuat, usai Silaturahmi Kebangsaan dan Tasyakuran Kemenangan Prabowo-Gibran di Hotel Grandhika, Semarang, Yoyok Sukawi didampingi istrinya Swasti Aswagati, Ketua DPC Partai Demokrat Liluk Wahyoe Winarto dan Sekretarisnya Danur Rispriyanto serta tim lainnya datang kisaran pukul 22.10 WIB ke Kantor DPD II Partai Golkar, Jalan Kyai Saleh, Kota Semarang.
“Jadi kita malam ini mengawali, setelah komunikasi inten kita mendaftar secara resmi di Partai Golkar, setelah itu besok kita akan melangkah ke partai-partai lain begitu,” terang CEO PSIS itu.
“Memang dari Partai Demokrat sudah menentukan untuk Calon Wali Kota adalah Saya. Jadi Saya melamar Golkar jadi Calon Wali Kota juga. Untuk koalisi, yang jelas Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang kita utamakan, yaitu Golkar, Gerindra, PSI, PAN. Setelah itu kita akan komunikasi dengan partai lain di luar koalisi Indonesia Maju. Semua partai akan kita ajak komunikasi,” jelasnya.
Ditanya tentang calon pasangan Wakil Wali Kota yang akan mendampinginya, Yoyok Sukawi belum bisa menjawab, sebab menurutnya hal itu nantinya akan dibahas di dalam koalisi yang sudah dibangun dan terbentuk ke depannya.
“Kalau untuk wakil nanti biar dibahas oleh koalisi. Ada Demokrat, Golkar dan partai koalisi yang lain, nanti akan dibahas di sana (koalisi yang terbentuk),” ungkapnya.