UNGARAN, Kabarnusa.id – Penyebaran informasi dan berita mengenai tugas Kepolisian serta kejadian di wilayah Kabupaten Semarang membutuhkan sinergi yang kuat dan harmonis antara insan pers dan Polres Semarang.
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra mengundang wartawan Pokja Kabupaten Semarang dalam kegiatan silaturahmi dan makan siang bareng di sebuah warung makan yang berada di Ungaran pada Rabu (15/5/2024).
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana santai ini dihadiri oleh 38 wartawan Pokja Kabupaten Semarang, yang terdiri dari media cetak, elektronik, televisi dan online.
Dalam sambutannya, AKBP Oka mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin dengan baik, baik dalam penyampaian fenomena, peristiwa, maupun informasi dari Polres Semarang dan yang terjadi di masyarakat.
“Saya bersyukur di Kabupaten Semarang, sinergi antara Polres Semarang dengan Forkopimda, pihak swasta, termasuk dengan rekan pers atau wartawan, berjalan dengan baik. Hal ini berpengaruh pada situasi kondusif di wilayah Kabupaten Semarang. Apalagi masih banyak agenda kegiatan nasional yang membutuhkan peran serta dari rekan-rekan wartawan, salah satunya Pilkada,” ungkap Kapolres.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Wartawan Pokja Kabupaten Semarang, Aditya Bayu SE dari TV One, dan perwakilan wartawan senior Abdul Muis dari Jateng Pos, yang mengapresiasi sinergi yang sudah terjalin dengan baik antara insan pers dan Polres Semarang.
“Sinergi yang sudah baik selama ini sangat kami apresiasi, seperti pada pengamanan perayaan Idul Fitri 2024. Kami berterima kasih kepada jajaran Polres Semarang yang telah memberikan informasi terkait pengamanan maupun peristiwa selama Ops Ketupat Candi 2024. Alhamdulillah, situasi di Kabupaten Semarang aman, damai, dan kegiatan pengamanan berjalan lancar,” ungkapnya.
Selain itu, Kapolres juga mengucapkan permohonan maaf jika ada kekurangan serta keterlambatan informasi dari Polres Semarang. Hal ini dikarenakan Polres Semarang tetap mengedepankan konfirmasi dan pengecekan setiap peristiwa, sehingga informasi yang disampaikan kepada media dapat tersampaikan secara obyektif dan terpercaya.
