Scroll untuk baca berita
HeadlineSemarang

Jaga Kerukunan Antar Umat Beragama GP Ansor – MUKI Akan Gelar Baksos dan Konser Musik Bersama

279
×

Jaga Kerukunan Antar Umat Beragama GP Ansor – MUKI Akan Gelar Baksos dan Konser Musik Bersama

Sebarkan artikel ini
Ketua PC GP Ansor Kota Semarang Abdur Rahman bersama Ketua MUKI Pdt. Agung Setiawan di gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, jl. Puspogiwang I, Semarang Barat, Kota Semarang, Rabu (29/5/2024). Foto : Dok

SEMARANG, kabarnusa.id –  Untuk menjaga kerukunan antar umat beragama, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Utama ( PC GP Ansor NU) Kota Semarang bersama dangan Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) akan menggelar Bakti Sosial (Baksos) dan konser atau pagelaran musik bersama.

Hal itu diungkapkan Ketua PC GP Ansor Kota Semarang Abdur Rahman kepada Wartawan usai kunjungan MUKI Kota Semarang ke gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, jl. Puspogiwang I, Semarang Barat, Kota Semarang, Rabu (29/5/2024).

“Jadi tujuan kunjungan teman-teman MUKI Kota Semarang itu ya silaturahmi, untuk saling menjaga kerukunan umat beragama. Kegiatan bersama dalam waktu dekat, kita akan menggelar bakti sosial dan pagelaran musik bersama,” terangnya.

Dalam pertemuan tersebut, lanjut Abdur Rahman, dipaparkann terkait sistem keorganisasian yang mana di dalamnya, terdapat Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Badan Ansor Antinarkoba (Baanar) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH)

“Kita punya LBH di Ansor. Ini yang dulu memediasi ketika Bu Nyai Sinta Nuriyah Wahid sahur bersama kan sempat ada penolakan,” terangnya.

Pengurus MUKI Kota Semarang dan Pengurus PC GP Ansor Kota Semarang berfoto bersama di gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, jl. Puspogiwang I, Semarang Barat, Kota Semarang, Rabu (29/5/2024). Foto : Dok

Ia juga menyebut peran Banser dalam menjaga kebersamaan keindonesiaan ketika umat kristiani menjalani misa malam natal. Hal itu tidak jarang menjadi ‘gorengan‘, namun bagi Ansor tidak ada yang perlu dipermasalahkan.

Tapi itu tidak masalah. Yang penting itu bagaimana kebersamaan, keindonesiaan ini terus terjaga

Menurutnya, perbedaan keyakinan di kota Semarang dan di seluruh Indonesia merupakan sebuah rahmat Allah ta’ala yang menciptakan seluruh alam dengan berbagai perbedaan.

“Semarang ini multi etnis, warganya rukun dan memegang toleransi yang tinggi. Harapan kami, kita ajak warga untuk menjaga kota Semarang, Jawa Tengah dan seluruh Indonesia agar kita bisa wariskan kepada anak cucu kita sebuah negara yang damai,” tuturnya.

“Bahkan di Islam sendiri ada istilah khilafiyah, perbedaan pendapat antara ulama satu dengan lainnya dalam praktek beribadah. Misalnya dalam bab wudu atau bersuci. Ini semua sepakat hukumnya wajib bagi yang akan salat, namun praktek dan hal yang membatalkan itu beda pendapat,” paparnya.

“Perbedaan yang seperti ini merupakan rahmat Allah yang menjadikan khasanah keislaman itu jadi luas,” sambungnya.

Ketua MUKI Pdt. Agung Setiawan dalam kesempatan itu juga memaparkan keorganisasian yang juga memiliki bidang-bidang tertentu.

“Kami banyak di ranah sosial, tidak bergerak di ranah dogma agama, hanya namanya saja majlis umat kristen Indonesia,” ujarnya.

Ia lantas memaparkan beberapa kegiatan bersama masyarakat, salah satunya bersama Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Jawa Tengah saat memperingati hari santr. “Kami ikut buka pengobatan gratis bersama para dokter NU,di hari santri. Jadi kami ini cukup dekat dengan NU,” tuturnya

 

Caption : Ketua PC GP Ansor Kota Semarang Abdur Rahman bersama Ketua MUKI Pdt. Agung Setiawan di gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, jl. Puspogiwang I, Semarang Barat, Kota Semarang, Rabu (29/5/2024). Foto : Dok

 

Pengurus MUKI Kota Semarang dan Pengurus PC GP Ansor Kota Semarang berfoto bersama di gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, jl. Puspogiwang I, Semarang Barat, Kota Semarang, Rabu (29/5/2024). Foto : Dok

Jasa Pembuatan dan Maintenance Website Murah

Tinggalkan Balasan