Scroll untuk baca berita
Semarang

Sambut Lebaran 2024, Jalan Jalan di Jateng Dipastikan Siap Dilintasi Pemudik

112
×

Sambut Lebaran 2024, Jalan Jalan di Jateng Dipastikan Siap Dilintasi Pemudik

Sebarkan artikel ini
Pembangunan jalan di Jateng. (Ist)

SEMARANG, Kabarnusa.id – Pemerintah telah memastikan kesiapan jalan-jalan di Jawa Tengah untuk dilintasi oleh para pemudik menjelang Lebaran tahun 2024.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY, Rien Marlia, menegaskan bahwa kondisi jalan nasional di Jawa Tengah dan DIY telah dipersiapkan dengan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

“Berdasarkan hasil survei Semester II Tahun 2023, kemantapan jalan nasional di Jateng-DIY mencapai 96,97%, meningkat dari 94,31% pada tahun sebelumnya,” ujar Rien dalam penjelasan tentang kesiapan jalur Lebaran 2024, di Semarang pada Rabu, 27 Maret 2024 malam.

Total panjang jalan nasional di wilayah Jateng-DIY mencapai 1.887,29 kilometer, dengan 1.580,95 kilometer di Jateng dan 306,34 kilometer di DIY.

Jaringan jalan nasional di Jateng-DIY terbagi menjadi enam jalur, termasuk Lintas Utara (Pantura), Lintas Tengah, Jalan Non Lintas, Jalan Pantai Selatan (Pansela), Jalan Penghubung Lintas, dan Jalan Lintas Selatan, yang semua memiliki peran penting dalam mobilitas masyarakat dan logistik di Pulau Jawa.

Meskipun jalan di jalur pantura Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, mengalami kerusakan akibat banjir baru-baru ini, namun sudah dipastikan aman untuk dilalui saat musim mudik Lebaran setelah melalui proses perbaikan.

Rien menjelaskan bahwa perbaikan di titik tersebut telah dimulai sejak 24 Maret 2024, mencakup pembersihan jalan dari sampah yang terbawa banjir, pemulihan aspal yang rusak, serta perbaikan jalan melalui patching lubang dan overlay.

“Saat ini, kami terus melakukan pembersihan dengan truk penyapu, dan sesuai jadwal, hari ini kami sudah mulai melakukan overlay/pengaspalan ulang untuk arah Kudus menuju Semarang,” ungkapnya.

Total panjang yang akan diaspal ulang menuju Semarang adalah 1,4 kilometer, dari KM 44+550 hingga 45+900. Meskipun arus lalu lintas masih dapat dilalui dua arah, namun terdapat contraflow di KM 44 hingga Jembatan Tanggulangin Kudus karena masih dalam proses perbaikan.

“Kami menargetkan perbaikan aspal untuk arah Kudus – Semarang sepanjang 1,4 kilometer selesai paling lambat pada Sabtu, 30 Maret 2024, sehingga kami dapat melanjutkan perbaikan arah Semarang – Kudus sepanjang 300 meter pada hari Minggu, 31 Maret 2024, dan menyelesaikannya pada hari yang sama,” tambahnya.

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menekankan pentingnya memperhatikan jalan utama yang akan dilalui oleh arus mudik dan balik, terutama jalan pantura di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, yang sebelumnya terendam banjir akibat cuaca ekstrem pada awal Maret.

“Khususnya jalan utama dan jalan nasional yang sangat vital bagi masyarakat, terutama menjelang arus mudik dan balik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Hanung Triyono, menegaskan bahwa perbaikan jalan provinsi yang rusak akibat banjir dan longsor di wilayahnya akan diselesaikan paling lambat H-7 sebelum Lebaran.

Hanung menjelaskan bahwa jalan-jalan provinsi yang rusak akibat banjir terutama terdapat di daerah timur, seperti Grobogan, Demak, Kudus, dan sekitarnya.

“Perbaikan jalan provinsi akan dilakukan setelah air surut. Kami akan melakukan penambalan lubang-lubang tersebut, dan targetnya adalah selesai pada H-7 sebelum Lebaran,” paparnya.

Dia menambahkan bahwa panjang jalan yang rusak akibat banjir diperkirakan mencapai 100 kilometer, tersebar di berbagai lokasi seperti lingkar Purwodadi Grobogan, Jati-Klambu, Kudus-Margoyoso, dan lainnya, dengan perbaikan dilakukan melalui pengaspalan dan penambalan lubang.

Jasa Pembuatan dan Maintenance Website Murah

Tinggalkan Balasan