SEMARANG, kabarnusa.id-Dinas Kesehatan Kota Semarang membuka Posko Kesehatan di beberapa wilayah terdampak banjir, dengan mengoptimalkan peran Puskesmas setempat dan bekerja sama dengan ambulance kegawatdaruratan, yang turut siaga dalam memberikan pelayanan kesehatan, salah satunya melakukan pemeriksaan kesehatan untuk warga terdampak banjir.
Dalam kunjungan ke beberapa lokasi banjir, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Dr. dr. Moch. Abdul Hakam menyampaikan, telah dilakukan dropping alat pemeriksaan laboratorium di beberapa posko kesehatan. Selain itu juga disediakan pula berbagai obat-obatan dan Petugas terbagi menjadi dua shift, agar pelayanan maksimal, yang terdiri dari dokter, perawat dan bidan.
“Upaya ini dilakukan untuk mewaspadai sejumlah penyakit yang dapat timbul pasca terjadinya banjir, seperti leptospirosis, diare, DBD dan infeksi kulit. Harapannya, nanti kita bisa mengantisipasi dari dini, jangan sampai pada saat datang ke puskesmas atau rumah sakit dengan kondisi berat,” tutur Hakam kepada Wartawan.
Saat ini, lanjutnya, terdapat 5 Puskemas untuk penanganan korban yang terdampak banjir, yaitu Puskesmas Genuk (Terboyo Wetan RW 02 Genuksari RE 05), Puskemas Tlogosari Kulon (Balai RW 12 Kelurahan Gemah), Puskemas Bandarharjo (Tambak Lorok RW 15), Puskemas Bugangan (Balai Kelurahan Mlatiharjo), dan Puskemas Gayamsari (Tambakrejo RW 05).
Sementara untuk Posko Kesehatan, disiapkan di beberapa titik wilayah terdampak banjir, diantaranya :
Puskesmas Gayamsari (3 titik) : Kelurahan Siwalan RW 02, Sawah Besar depan bakso sobat, Jembatan Kaligawe
Puskesmas Mangkang : RW 04 Mangkang Kulon
Puskesmas Tlogosari Kulon : RW 13 Kelurahan Muktiharjo Kidul
Puskesmas Poncol : RW 06 Kelurahan Purwodinatan
Puskesmas Tambakaji : Masjid RW 07
Kemudian Puskesmas Genuk (6 titik) : Trimulyo RW 02 dan Masjid Baitulmanan, Terboyo wetan RW 1 (Masjid Baitul Izzah), Banjardowo RT 03 RW 02 (Mushola Baitussalam), Genuksari, SMK Cut Nya Dien, Puskesmas Genuk
Puskesmas Bandarharjo : RW 01 Kelurahan Bandarharjo
Puskesmas Kedungmundu : RW 03 Kelurahan Sendangguwo
Puskesmas Karanganyar : RW 03 Mushola Riyadhusholihin Kelurahan Karanganyar
Puskesmas Krobokan : Kunjungan warga RW 07 dan 04 Tawangmas
Sementara itu, salah satu Kepala UPTD Puskemas di Kelurahan Tambakrejo RW 05 Gayamsari dr. Ahnaf mengatakan, rata-rata masyarakat yang datang itu, mengeluhkan penyakitnya paska banjir itu gatal-gatal pada kulit.
“Karena kena air selama banjir, jadi imbasnya ke kulit yang menyebabkan gatal-gatal. Dan dari anak kecil hingga dewasa rata-rata terkena semua sehingga obat yang kami berikan adalah salep,” ujarnya saat di temui Wartawan di Puskemas Tambakrejo RW 05 Gayamsari, Selasa (19/03/2024).
Saat di tanya mengenai jumlah masyarakat terdampak banjir yang datang ke puskemas, ia mengatakan tidak bisa menghitung, namun untuk posko kesehatan per hari ini Selasa, (19/03/2024) yang berada di Tambakrejo, ada 104 orang.
“Kalau di Tambakrejo itu cuma sehari dan totalnya ada 104 orang, sebelumnya pada hari Senin kemarin, di Sawah Besar ada 70 an orang. Kita juga sebelumnya membuka posko di jembatan Kaligawe dari pagi jam 08.00-21.00 malam. Posko ini didirikan saat pertama banjir sampai sekarang dan akan berlangsung sampai seminggu kedepan,”katanya.
Ia juga berpesan kepada masyarakat, paska banjir perlu mengantisipasi adanya penumpukan sampah yang harus segera di bersihkan, karena kata dia, kalau lama di biarkan akan menimbulkan potensi penyakit yang menyerang masyarakat.
“Kemudian cek kesehatan tubuh, jadi kalau makan harus di jaga tidur yang cukup, serta jaga kebersihan itu insyaallah tidak gampang sakit,”pesannya.
