SEMARANG, Kabarnusa.id – Minggu malam (31/3/2024), keresahan menyelimuti beberapa wilayah Kota Semarang ketika konvoi sepeda motor menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan.
Ratusan sepeda motor dengan berbagai atribut dan tulisan, serta beberapa remaja yang menyalakan petasan di atas kendaraannya, melintasi beberapa jalan besar termasuk Jalan Gombel, Jalan Majapahit, dan Jalan Pahlawan. Suara bising dari konvoi tersebut membuat warga dan pengemudi lainnya kesal dan resah.
Dengan cepat, Polrestabes Semarang mengambil tindakan untuk membubarkan konvoi dan menangkap sejumlah remaja yang terlibat. Sekian puluh remaja diamankan di pos Simpang Lima untuk pembinaan sebelum para orang tua menjemput.
Kasat Samapta Polrestabes Semarang, AKBP Tri Wisnugroho, mengungkapkan bahwa para remaja tersebut baru saja menghadiri acara buka bersama yang disebut “Bukber Family Semarang Gangster”, namun informasi tersebut dipantau oleh petugas lapangan karena indikasi akan adanya tawuran.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, mengecam kejadian tersebut di bulan yang suci ini, menyatakan bahwa remaja seharusnya mengisi waktunya dengan kegiatan yang positif.
“Untuk mencegah kejadian serupa, Polrestabes Semarang bertindak cepat untuk membubarkan konvoi tersebut,” katanya.
Kapolrestabes juga mengimbau para orang tua untuk memastikan anak-anaknya sudah berada di rumah sebelum jam 10 malam, dengan pesan, “Jika kamu menyayangi anakmu, jangan biarkan mereka menjadi korban kejahatan jalanan.” Polisi juga menegaskan akan menindak tegas siapa pun yang melanggar hukum atau mengganggu ketertiban masyarakat.