Scroll untuk baca berita
Semarang

Mbak Ita Dorong Ketersediaan Lahan Produktif untuk Jaga Kedaulatan Pangan

206
×

Mbak Ita Dorong Ketersediaan Lahan Produktif untuk Jaga Kedaulatan Pangan

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Ist)

SEMARANG, Kabarnusa.id – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menekankan pentingnya memiliki lahan produktif di tengah status metropolitan Kota Semarang.

Dalam upaya menjaga kedaulatan pangan, Mbak Ita, sapaan akrabnya, menyuarakan langkah-langkah konkret.

Di Vihara Mahabodhi, Jalan Seroja Timur, Kota Semarang, pada Minggu (10/3/2024), Mbak Ita menjelaskan bahwa Kota Semarang masih memiliki potensi lahan produktif yang dapat dimanfaatkan.

Salah satu langkah yang diambil adalah melalui Program Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman), yang bertujuan untuk menekan harga komoditas dan memberikan akses pangan murah kepada masyarakat.

Selain itu, upaya menjaga kedaulatan pangan juga dilakukan melalui pertanian urban di berbagai area Kota Semarang. Mbak Ita menekankan bahwa keberadaan Pak Rahman telah berhasil menahan inflasi di Kota Semarang di bawah tingkat provinsi maupun nasional.

“Dengan adanya Pak Rahman ini inflasi di Kota Semarang di bawah provinisi maupun nasional, kami mendorong masyarakat agar makin sejahtera, dan menjaga kedaulatan pangan,” kata Mbak Ita.

Contoh konkrit dari upaya tersebut adalah penggilingan padi Rice Mill dari Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Kota Semarang, yang mampu memproduksi hingga 3 ton beras dalam sehari.

Selain itu, pengembangan bawang merah varietas bima bersama Kelompok Tani Sumber Rezeki di Kota Semarang juga menjadi bagian dari inisiatif tersebut.

Diperkirakan produksi bawang merah dapat mencapai 19,6 ton tiap hektar. Mbak Ita menyimpulkan bahwa langkah-langkah ini tidak hanya berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga kedaulatan pangan di Kota Semarang.

Jasa Pembuatan dan Maintenance Website Murah

Tinggalkan Balasan