Scroll untuk baca berita
PeristiwaSemarang

Cuaca Ekstrem di Kota Semarang Akibatkan Jalan di Dalam Perumahan Permata Puri Semarang Ambles

116
×

Cuaca Ekstrem di Kota Semarang Akibatkan Jalan di Dalam Perumahan Permata Puri Semarang Ambles

Sebarkan artikel ini
Tampak jalan yang ambles yang berada di jalan bagian dalam Perumahan Permata Puri,  yang ada di RT 05 RW 08 Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang, Kamis (14/03/2024). Foto Dok Absa

EMARANG, kabarnusa.id Akibat cuaca ekstrem di Kota Semarang beberapa hari ini terjadi, menyebabkan jalan di dalam Perumahan Permata Puri, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang ambles, hingga lebih kurang 15 meter panjangnya.

Jalan ambles di dalam perumahan tersebut, lokasi tepatnya berada di jalan yang ada di RT 05 RW 08 Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, yang ambles hingga sedalam 12 Meter.

Walau tidak ada korban jiwa, namun terdapat 2 rumah yang terdampak dalam kejadian tersebut, karena berdampingan dengan jalan yang ambles. Salah satunya adalah milik Ahmad Subaidi (54), yang dengan jelas menceritakan kronologi detik-detik amblesnya jalan yang berada di samping rumah yang ditempatinya.

“Jalan ambles saat hujan deras mengguyur Kota Semarang. Awalnya, hanya mendengar suara ‘brek’ dan melihat tanah amblas beberapa sentimeter. Kan semalam cuma hujan biasa saja, saya rasa memang ini tanda-tandanya ambles sudah kelihatan.Tak lama kemudian, jalan itu hingga teras samping rumah ambles. Satu tiang listrik juga ikut jatuh akibat tanah ambles tersebut. Sekitar 12 meteran dalamnya, kalau lebarnya ini 9 (meter) kalau ke sananya (panjang) rusak sampai sini 15 meteran,” ujarnya saat di temui di rumahnya, Kamis (14/03/2024).

Lebih lanjut ia menyebut, amblesnya jalan di dekat rumahnya juga pernah terjadi saat tahun 2018 lalu, saat adanya pembangunan apartemen, yang kala itu pengembang apartemen membawa alat-alat berat melewati jalan tersebut, sehingga menyebabkan jalannya ambles.

Tampak jalan yang ambles yang berada di jalan bagian dalam Perumahan Permata Puri, yang ada di RT 05 RW 08 Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang, Kamis (14/03/2024). Foto Dok Absa

“Sebenarnya ini kasus lama. Gorong-gorong itu rusak, jadi di bawah jalan yang ambles ini ada gorong-gorongnya, dari Utara sampai Selatan. Pada saat pihak pengembang membangun apartemen, mereka kan menggunakan alat-alat transportasi truk-truk  tonase besar ya nggak layak lah untuk ini. Alhasil merusak gorong-gorong ambles, Karen amblesnya itu saya protes tahun 2018, tapi malah saya dipolisikan,” ungkapnya mengenang.

Dari kejadian tersebut ia mengatakan yang terpenting semua selamat tidak ada korban jiwa dan gorong-gorong segera di perbaiki dengan baik sesuai prosedur, agar tidak terjadi jalan ambles kembali.

“Kalau rumah saya ya nggak tahu ya gimana diperbaikinya. Mungkin dibongkar dibangun ulang dan juga kan saya ada barang-barang yang mungkin bisa diselamatkan ya diselamatkan. Dan kami sekeluarga kan nggak bisa menempati rumah ini, kami sementara mengungsi di rumah anak. Kami meminta disediakan rumah sementara,” imbuhnya.

Absa

Jasa Pembuatan dan Maintenance Website Murah

Tinggalkan Balasan