SEMARANG, Kabarnusa.id – Pendaftaran pilkada serentak tahun 2024 akan segera dibuka pada tanggal 27 Agustus 2024, termasuk di provinsi Jawa Tengah yang akan menyelenggarakan pemilihan gubernur.
Beberapa lembaga telah mulai melakukan survei untuk memberikan gambaran tentang elektabilitas calon yang potensial dalam kontestasi tersebut.
Salah satunya adalah Lembaga survei Archi Research And Strategy Indonesia yang baru-baru ini merilis hasil survei elektabilitas calon gubernur di lima provinsi di Pulau Jawa, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
“Kami memilih lima provinsi besar di Pulau Jawa karena provinsi-provinsi ini dapat dijadikan barometer atau indikator politik dari suara nasional pada Pilpres,” kata CEO dan Direktur Eksekutif ARCHI Research & Strategic, Mukhradis Hadi Kusuma, dalam acara Buka Puasa Bersama dan Sharing Session Pilkada 2024 ARCHI Research and Strategy di kantornya, Gedung Tatapuri Jakarta Pusat, belum lama ini.
Mukhradis Hadi Kusuma menjelaskan bahwa survei ini menggunakan metode sampling dari populasi pemilih yang dibagi menurut provinsi dengan responden yang telah memenuhi syarat untuk memberikan suara atau berusia lebih dari 17 tahun.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah telesurvei dengan margin of error 5% dan tingkat kepercayaan 95%.
Menurut survei ARCHI Research and Strategy mengenai Pemilihan Gubernur Jawa Tengah, Hendrar Prihadi, yang merupakan Kepala LKPP RI dan mantan Walikota Semarang, memiliki elektabilitas tertinggi. Hendi unggul jauh dari calon lain yang juga muncul hingga bulan Maret 2024.
Hendrar Prihadi (Hendi) berhasil meraih tingkat elektabilitas sebesar 23,21%. Di posisi kedua, terdapat K.H. Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) dengan raihan 16,07%, diikuti oleh Dico Ganinduto dengan 13,39%, Sudaryono dengan 10.71%, Taj Yasin dengan 7,14%, Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) dengan 6,25%, Sudirman Said dengan 5,36%, sementara 17,86% belum memutuskan pilihan.
Hendi sendiri telah beberapa kali menolak untuk mengomentari isu tentang kemungkinan dirinya maju dalam Pilgub Jateng 2024. Salah satunya terjadi saat dirinya menghadiri kegiatan sosialisasi pengadaan barang dan jasa pemerintah di Kabupaten Kebumen beberapa waktu lalu. Hendi menampik isu tersebut dengan singkat, “Nggak lah, nggak ada, nggak ada.”
Sementara itu, beberapa calon lain telah terlihat memulai safari politik untuk mempersiapkan diri menuju kontestasi Pilgub Jateng 2024, seperti Sudaryono, Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, yang mengklaim mendapatkan dukungan dari kader Gerindra di Jawa Tengah.
Selain itu, Bupati Kendal Dico Ganinduto juga telah mengungkapkan bahwa ia telah berkomunikasi dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengenai Pilgub Jateng, sedangkan K.H. Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) telah mendapatkan dukungan kuat dari PKB.