Scroll untuk baca berita
BrebesEkonomi & Bisnis

Berkah Ramadhan, UMKM Brebes Raih Sertifikasi Halal Gratis

131
×

Berkah Ramadhan, UMKM Brebes Raih Sertifikasi Halal Gratis

Sebarkan artikel ini
Seremoni penyerahan sertifikat halal di Aula Kantor Kecamatan Brebes, pada Kamis (14/3/2024). (Ist)

BREBES, Kabarnusa.id – Sertifikasi halal dan legalitas usaha menjadi keharusan bagi pelaku usaha, termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Seiring datangnya Berkah Ramadhan 1445 Hijriyah, UMKM di Kabupaten Brebes menerima Sertifikasi Halal Gratis (Sehati), yang secara signifikan meningkatkan kepercayaan pembeli dan mendongkrak penjualan.

“Prinsipnya, pemerintah mempermudah masyarakat pelaku usaha untuk memperoleh sertifikat halal sesuai dengan persyaratan yang terpenuhi,” ujar Ketua Satgas Halal Kantor Kementerian Agama Brebes, Mad Soleh, saat seremoni penyerahan sertifikat halal di Aula Kantor Kecamatan Brebes, pada Kamis (14/3/2024).

Mad Soleh menjelaskan bahwa Proses Produk Halal (PPH) telah tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Brebes. Pihaknya memberikan bantuan kepada para pelaku usaha dalam mendapatkan sertifikat halal.

“Hingga Maret 2024, sudah tercatat 597 sertifikat yang dikeluarkan, dengan total mencapai sekitar enam ribu dari seluruh UMKM di Brebes,” tambahnya.

Program Sehati, lanjut Mad Soleh, merupakan inisiatif Kemenag, yang memberikan sertifikat halal gratis hingga 17 Oktober 2024. Dia berharap pada waktu tersebut, semua pelaku usaha UMKM telah memperoleh sertifikat, baik di bidang makanan, minuman, maupun jasa penyembelihan hewan.

“Manfaatkanlah program Sehati ini, karena melalui inisiatif ini, pelaku UMKM akan memperoleh kemudahan dalam Jaminan Produk Halal (JPH),” tandasnya.

Kabid Usaha Mikro Dinkopumdag Kabupaten Brebes, Lusiana Indira Isni, menyampaikan bahwa berdasarkan data dari Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) selama masa pandemi Covid-19, terdapat sekitar 106 ribu pelaku UMKM di Brebes. Namun, pada tahun 2022, pendataan dari pusat menunjukkan jumlah sekitar lima puluh ribu.

Lusiana mengatakan, para pelaku UMKM telah menunjukkan eksistensi bahkan dilihat dari pengalaman Covid 19, dimana perekonomian nasional secara umum turun, tapi UMKM berhasil bertahan bahkan meningkat untuk menopang perekonomian nasional.

Terkait pengembangan UMKM, pihaknya memberikan fasilitas pelatihan, perizinan, dan promosi. Meskipun pelatihan belum optimal karena keterbatasan anggaran, namun Dinkopumdag sangat mendukung perkembangan para pelaku UMKM.

“Kami terus membantu dalam hal perizinan dan promosi, termasuk melalui promosi di Lapakemane, yang menjadi pusat promosi bagi UMKM Brebes,” jelasnya.

Untuk meningkatkan kualitas UMKM, Lusiana mendorong semangat berinovasi dan pengembangan diri, termasuk mengikuti berbagai pelatihan dan bergabung dalam kelompok atau komunitas.

“Selamat kepada semua yang telah menerima sertifikat, semoga usaha Anda semakin maju dan sukses,” tutupnya.

Diketahui, sebanyak 52 orang telah menerima sertifikat halal setelah proses pendampingan yang dimulai sejak November 2023.

Jasa Pembuatan dan Maintenance Website Murah

Tinggalkan Balasan