Scroll untuk baca berita
DaerahJawa TengahWisata

Wali Kota Semarang Imbau Masyarakat Tak Ganggu Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas saat Berbagi Takjil di Jalan

117
×

Wali Kota Semarang Imbau Masyarakat Tak Ganggu Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas saat Berbagi Takjil di Jalan

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, saat memimpin Kirab Dugderan dari Balai Kota menuju Masjid Agung Semarang (MAS) Johar Kota Semarang, pertanda akan dimulainya pelaksanaan bulan suci Ramadan, Sabtu (09/03/2014). Foto Dok Absa

SEMARANG, kabarnusa.id- Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu imbau masyarakat, agar tidak menggangu ketertiban umum maupun ketertiban berlalu lintas, saat berbagi takjil menjelang berbuka puasa.

Ditegaskan pula, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang tidak melarang dan memperbolehkan masyarakat bagi-bagi takjil selama bulan Ramadan, asalkan diatur dengan tertib dan tidak menggangu arus lalu lintas serta tidak menimbulkan potensi kemacetan di jalan-jalan yang ramai.

“Karena saat menjelang berbuka itukan ramai ya, masih banyak yang perjalan pulang dari kerja. Jadi manakala ada warga yang hendak melakukan kegiatan berbagi makanan untuk buka puasa di jalanan, bisa menentukan tempat yang tidak berpotensi membuat kemacetan,” pesan Mbak Ita, sapaan akrabnya, usai menghadiri Tarawih Keliling (Tarling) Ramadan 1445 H, di Masjid Agung Semarang (MAS/, Johar Kota Semarang, Senin malam (11/3/2024).

Selama ini, lanjutnya, Pemkot Semarang secara rutin juga berbagi takjil, namun ditempatkan di halaman Balai Kota Semarang, sehingga tidak menggangu kelancaran arus lalu lintas.

“Seperti tahun lalu, bisa dilakukan di di halaman Balai Kota yang tidak mengganggu lalu lintas dan atau mengganggu perjalanan orang yang mau pulang dari aktivitas kerja. Kita sama-sama menghormati lah, Pemkot Semarang juga akan melakukan kegiatan berbagi takjil bersama-sama dengan mahasiswa di halaman Balai Kota. Selain itu juga ada kerja sama dengan Kodim. Intinya boleh yang penting tertib,” tegas Mbak Ita.

Selain memperbolehkan masyarakat berbagi takjil, Wali Kota Semarang juga mempersilakan kepada masyarakat, untuk melakukan sahur on the road. Akan tetapi dipesankan juga, agar pelaksanaannya dilakukan secara tertib dan tidak mengganggu warga lainnya, terutama bagi warga masyarakat yang tidak menjalankan ibadah puasa.

Pada kesempatan itu, dijelaskan pula terkait kebijakan-kebijakan khusus tentang penerapan jam operasional hiburan malam serta aturan jam masuk dan pulang pegawai ASN Pemkot Semarang, agar pelayanan bisa tetap selalu maksimal dan tidak terganggu.

“Hiburan diatur jam-jamnya dan kemarin, Saya sudah menandatangani ada kebijakan-kebijakan untuk tempat hiburan ada waktunya. Kedua, ada pelayanan untuk teman-teman PNS ini juga ada surat edaran mulai masuk dan pulang. Namun kami pastikan pelayanan masyarakat tak terganggu selama Ramadan,” tegasnya.

Absa

 

Jasa Pembuatan dan Maintenance Website Murah

Tinggalkan Balasan