Scroll untuk baca berita
Jasa SEO Murah Terdekat
Peristiwa

Spanduk Penolakan Zakir Naik di Malang, PNIB : Saat Penceramah Intoleransi Diberi Panggung, Waspada Radikalisme Mengintai Kita

29
×

Spanduk Penolakan Zakir Naik di Malang, PNIB : Saat Penceramah Intoleransi Diberi Panggung, Waspada Radikalisme Mengintai Kita

Sebarkan artikel ini

Malang – Kabarnusa.id | Seolah tidak terpengaruh dengan klarifikasi pihak panitia penyelenggara ceramah Zakir Naik, Ormas PNIB kembali melakukan aksi pemasangan spanduk penolakan. Beberapa spanduk yang sebelumnya terpasang di beberapa titik telah diturunkan oleh pihak panitia.

Ketua Umum PNIB, Gus Wal menegaskan aksi penolakannya merupakan bentuk perlawanan terhadap bibit intoleransi akibat ceramah Zakir Naik.

Jasa SEO Murah Terdekat

“Spanduk penolakan mengingatkan masyarakat akan bahaya laten dari kehadiran penceramah impor Zakir Naik. Apa yang PNIB lakukan sebagai bentuk aspirasi dari elemen dan tokoh masyarakat yang tidak menginginkan terjadinya perpecahan dalam pandangan kehidupan beragama di Indonesia” jelas Gus Wal kepada awak media.

Hari ini Kamis 10 Juni 2025, penceramah dari India Zakir Naik dijadwalkan hadir di GOR Gajayana Malang. Pihak aparat keamanan sempat menerima keberatan dari beberapa ormas yang menolak kehadiran Zakir Naik

“Apa yang kami lakukan tidak akan membatalkan pelaksanaan acara yang memang sudah dibiayai oleh kepentingan asing. Kami hanya menekankan kewaspadaan masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh penceramah yang terbukti berafiliasi dengan teroris” lanjut Gus Wal

Selepas dari kota Malang, selanjutnya Zakir Naik dijadwalkan hadir di kota Bandung dan Jakarta. Gus Wal menghimbau kepada pihak aparat keamanan untuk mempertimbangkan situasi sosial dimanapun Zakir Naik hadir.

“Bandung dan Jakarta menjadi kota selanjutnya Zakir Naik menyebar perpecahan. Penolakan akan tetap berlanjut di tiap daerah. Ini menunjukkan masyarakat sadar bahaya yang muncul usai Zakir meninggalkan Indonesia. Waspada akan potensi intoleransi dan radikalisme marak terjadi dampak ceramah provokatif mengadu domba antar Agama” pungkas Gus Wal***

Jasa Pembuatan dan Maintenance Website Murah

Tinggalkan Balasan

Jasa SEO Murah Terdekat