Scroll untuk baca berita
Jasa Halaman 1 Google Jasa SEO Murah
Bisnis & FinansialTeknologi

Sensasi Ngabuburit di Pangandaran: Petik Melon Langsung dari Pohonnya di Kebun Tuslam

342
×

Sensasi Ngabuburit di Pangandaran: Petik Melon Langsung dari Pohonnya di Kebun Tuslam

Sebarkan artikel ini

KabarNusa|•Pangandaran – Menunggu waktu berbuka puasa di Pangandaran kini bisa dilakukan dengan cara berbeda. Di Dusun Sukanegara, Kecamatan Padaherang, warga bisa merasakan sensasi memetik buah melon langsung dari pohonnya di kebun milik Tuslam.

Kebun melon seluas 130 meter persegi ini menggunakan sistem hidroponik Nutrient Film Technique (NFT) dan menanam melon jenis Inthanon. Keunikan dari kebun ini adalah pengunjung bisa langsung memetik melon matang yang belum dipanen oleh pemiliknya.

Dari Hobi Bertani hingga Destinasi Agrowisata

Tuslam, pemilik kebun, mengaku awalnya hanya hobi menanam. Sebagai lulusan jurusan pertanian, ia ingin menerapkan ilmunya dan berbagi pengalaman dengan warga sekitar.

“Awalnya iseng, tapi saya berpikir bahwa hobi itu harus menghasilkan sesuatu yang bermanfaat,” ujar Tuslam.

Dalam satu tahun sejak berdiri, kebun ini telah mengalami dua kali panen dalam lima bulan pertama. Setiap pohon hanya menghasilkan satu buah melon agar kualitasnya tetap terjaga.

Melon Inthanon yang dibudidayakan memiliki rasa manis, aroma harum, dan tekstur renyah. Keistimewaan ini membuat kebun Tuslam ramai dikunjungi, terutama di bulan Ramadan.

Viral di Media Sosial, Ramai Dikunjungi Saat Ramadan

Keberadaan kebun melon ini semakin dikenal setelah viral di media sosial. Banyak pengunjung datang karena melihat unggahan di WhatsApp atau Instagram.

“Saya tahu dari media sosial, katanya bisa memetik melon langsung. Ternyata memang seru,” ujar Ika Umika, pengunjung asal Kalipucang.

Rifda, pengunjung lainnya, juga mengetahui kebun ini dari unggahan temannya. “Lokasinya dekat rumah, jadi saya langsung datang,” katanya.

Setiap harinya, kebun ini mampu menjual sekitar 30 kg melon dengan harga Rp 35 ribu per kilogram. Pendapatan dari panen pun cukup menjanjikan.

“Jika dirata-ratakan, penghasilan per hari bisa mencapai Rp 1 juta lebih,” ungkap Tuslam.

Dengan semakin banyaknya pengunjung, Tuslam berharap kebun melon ini bisa berkembang menjadi destinasi agrowisata dan edukasi, tempat warga tak hanya bisa membeli tetapi juga belajar tentang pertanian hidroponik.

Jasa Pembuatan dan Maintenance Website Murah

Tinggalkan Balasan

Jasa Halaman 1 Google Jasa SEO Murah