Scroll untuk baca berita
HeadlineSemarang

Peringati Harlah ke-74, Dua Ribu Kader Fatayat NU Kota Semarang Ikuti Jalan Sehat dan Senam Bersama

138
×

Peringati Harlah ke-74, Dua Ribu Kader Fatayat NU Kota Semarang Ikuti Jalan Sehat dan Senam Bersama

Sebarkan artikel ini
Ribuan Kader Fatayat NU Kota Semarang mengikuti jalan sehat di lapangan Garnisun Kota Semarang. (KN)

SEMARANG, Kabarnusa.id – Sekitar dua ribu kader Fatayat NU Kota Semarang mengikuti kegiatan jalan sehat dan senam bersama untuk memperingati hari lahir (Harlah) Fatayat NU ke-74. Acara tersebut berlangsung di Lapangan Garnisun, Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, pada Kamis pagi (23/5/2024).

Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Semarang Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, Ketua PW Fatayat NU Jateng yang juga anggota DPRD Jateng Hj. Tazkiyyatul Muthmainnah, M.Kes serta perwakilan dari Forkopimda Kota Semarang.

Ketua Fatayat NU Kota Semarang, Hj. Istighfaroh, M.Pd, menyebutkan bahwa kegiatan jalan sehat dan senam bersama ini adalah puncak perayaan Harlah Fatayat NU ke-74, diikuti oleh kader dari 16 Pimpinan Anak Cabang (PAC) di Kota Semarang.

“Selain jalan sehat dan bazar murah, ada juga pameran UMKM dari Fatayat di kecamatan se-Kota Semarang,” tandasnya.

Ia menjelaskan bahwa Harlah Fatayat NU sebenarnya diperingati pada 24 April setiap tahun, namun karena bertepatan dengan Idul Fitri, perayaan diundur hingga 23 Mei.

“Kegiatan diadakan Mei karena April bertepatan dengan Idul Fitri, dan banyak pengurus yang merupakan tokoh masyarakat, sehingga kegiatan diundur,” jelasnya.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab disapa Mbak Ita, menyampaikan bahwa kader Fatayat Kota Semarang adalah perempuan-perempuan hebat yang diharapkan dapat mendorong keluarga menjadi sakinah, mawadah, warahmah.

“Saya mengucapkan selamat Harlah Fatayat NU Kota Semarang yang ke-74. Perempuan Fatayat ini diharapkan menjadi contoh bagi perempuan di Kota Semarang. Kami akan terus berkolaborasi, apalagi saya sebagai wali kota perempuan memahami kebutuhan perempuan,” ujarnya.

Mbak Ita juga menyoroti kontribusi Fatayat NU dalam kemajuan Kota Semarang, seperti adanya balai latihan kerja untuk meningkatkan keterampilan para kader.

“Fatayat bisa bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja untuk mendukung kegiatan balai latihan kerja, membuat pertanian perkotaan, menangani stunting, dan mengatasi kemiskinan. Jika perempuan sejahtera, keluarga juga akan sejahtera,” tambahnya.

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jateng, Hj. Tazkiyyatul Muthmainnah, M.Kes menyambut baik perayaan harlah ke-74 yang diadakan Fatayat NU Kota Semarang dengan jalan sehat, senam bersama, serta pameran UMKM di lapangan Garnisun.

Ia menaruh harapan agar ke depan Fatayat NU Kota Semarang bisa mengejar ketertinggalannya dibandingkan dengan Pimpinan Cabang lainnya, terutama mengingat Kota Semarang merupakan ibu kota Provinsi.

“Tapi ini sudah bagus kegiatannya, tinggal meningkatkan saja. Kalau Fatayat Kota Semarang termasuk middle ya. Salah satu indikatornya itu adalah struktur, jadi Fatayat Kota Semarang itu strukturnya belum semua di tingkatan ranting atau kelurahan itu ada,” ujar Mbak Iin, sapaan akrab politikus kelahiran Blora tersebut.

Namun demikian, wanita energik yang juga anggota DPRD Jateng Komisi E itu bisa memahami kondisi dan tantangan yang dialami oleh masing-masing Pimpinan Cabang Fatayat di Jawa Tengah.

“Karena memang kondisi setiap kota dan kabupaten berbeda, tantangannya juga berbeda. Tapi saya lihat progresnya sudah sangat bagus. Artinya, untuk struktur memang masih perlu dikejar, namun untuk program kegiatannya sudah cukup bagus,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Harlah Fatayat NU, Aniqotunnafi’ah, SPd, MAk, menjelaskan bahwa sekitar dua ribu kader Fatayat dari seluruh Kota Semarang ikut serta dalam kegiatan jalan sehat dan senam bersama ini.

Rute jalan sehat menempuh jarak sekitar 1 kilometer, dimulai dari Lapangan Garnisun, melalui Jalan Dr Soetomo, Museum Mandala Bakti Tugu Muda, Pasar Bulu, dan kembali lagi ke Lapangan Garnisun.

“Hadiah doorprize utama berupa Umroh dari Wali Kota Semarang, sepeda motor dari Bapak Sekda, kulkas dari Ketua PW Fatayat Jawa Tengah, serta berbagai hadiah lainnya seperti mesin cuci dari para donatur,” terang Aniqotunnafi’ah.

Jasa Pembuatan dan Maintenance Website Murah

Tinggalkan Balasan