UNGARAN, Kabarnusa.id – Pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 09.48 WIB, sebuah truk mixer cor beton mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Langensari, Kecamatan Ungaran Barat. Kecelakaan tragis ini terjadi karena rem truk yang tidak berfungsi dengan normal.
Truk tersebut, yang hendak menuju Kota Semarang, tiba-tiba kehilangan kemampuan untuk menghentikan laju kendaraannya secara efektif. Hal ini menyebabkan truk menabrak dengan kecepatan tinggi pagar halaman minimarket yang berada di pinggir jalan tersebut.
Akibat tabrakan tersebut, sebagian bangunan minimarket rusak parah, dan satu unit mobil milik pengunjung minimarket turut menjadi korban benturan.
Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Arpan melalui Kanit Gakkum, Ipda Handriyani memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Meskipun keadaan demikian, dampak materiil dari kecelakaan ini cukup signifikan.
Handriyani juga menjelaskan bahwa truk mixer yang dikemudikan oleh Sugiyarto (43 tahun) warga Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, mengalami kegagalan rem secara mendadak ketika berada di depan GOR Pandanaran Wujil.
Meskipun Sugiyarto sempat memberi peringatan dengan klakson kepada pengguna jalan yang berada di depannya, truk tersebut tidak dapat dihentikan secara normal.
Saat kecelakaan terjadi, Sugiyarto dengan sigap berusaha mengendalikan truknya yang tak terkendali. Namun, usahanya tidak membuahkan hasil, sehingga truk terus melaju dengan kecepatan tinggi.
Dengan terbatasnya ruang untuk manuver, truk akhirnya menabrak beberapa bangunan sebelum akhirnya berhenti. Selain merusak pagar halaman minimarket, truk juga menabrak salah satu tiang telekomunikasi yang terpasang di sekitar area tersebut.
Sejumlah warga yang menyaksikan kejadian tersebut menyatakan bahwa insiden ini sangat menegangkan dan menimbulkan kepanikan di sekitar lokasi kecelakaan.
Meskipun arus lalu lintas sempat tersendat karena kejadian ini, personel Lalu Lintas Polres Semarang berhasil dengan cepat merespons situasi tersebut.
Mereka mengerahkan satu unit derek untuk melakukan evakuasi truk dan melakukan rekayasa lalu lintas sehingga arus kembali lancar sekitar pukul 11.25 WIB.
Kejadian ini menjadi peringatan penting akan pentingnya menjaga kondisi kendaraan secara berkala, terutama sistem pengereman, guna mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang.
