MAGELANG, Kabarnusa.id – Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., memimpin Sidang Pantukhir tingkat sub panpus penerimaan Cata PK TNI AD TA. 2024 di Aula Jenderal Sudirman Dodik Bela Negara, Rindam IV/Diponegoro, pada Senin (29/4/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian penting dari strategi penyediaan tenaga berkualitas guna memenuhi kebutuhan TNI AD yang semakin kompleks.
Dari 534 peserta yang mengikuti seleksi, hanya 400 yang akan dipilih untuk mengikuti pendidikan lanjutan di Secata Rindam IV/Diponegoro mulai tanggal 4 Mei 2024 mendatang.
Pangdam menegaskan pentingnya menjaga integritas proses seleksi, dengan menekankan prinsip objektivitas dan transparansi.
Lebih dari sekadar memilih kandidat yang memenuhi syarat administratif, pangdam menekankan perlunya memilih calon prajurit berdasarkan kualitas dan kompetensi yang sesungguhnya.
Dalam konteks ini, dia menegaskan bahwa proses rekrutmen tidak boleh dikenakan biaya apa pun, menjadikan kesempatan untuk bergabung dengan TNI AD terbuka bagi siapa pun tanpa memandang latar belakang atau status sosial.
“TNI AD adalah milik masyarakat, sehingga siapapun memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi Prajurit,” katanya dengan tegas.
Untuk memastikan keberhasilan proses seleksi, pangdam menegaskan kesiapan untuk mengambil tindakan tegas terhadap setiap indikasi kecurangan atau pelanggaran prosedur.
Namun demikian, bagi mereka yang tidak berhasil lolos dalam seleksi, pangdam juga menawarkan dukungan dengan meminta penjelasan yang jelas dan konstruktif, serta peluang untuk memperbaiki diri guna mengikuti seleksi di masa mendatang.
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula sejumlah pejabat tinggi Kodam IV/Diponegoro dan tim pengawas dari pusat, yang menegaskan komitmen bersama untuk menjaga integritas dan kualitas proses seleksi ini.
